Kau bilang padaku cinta harus menggunakan akal.. Tapi tika aku gunakan akalku untuk mencintaimu.. Tapi dirimu yang selalu menyangkal mana mungkin hubungan kita akan berkekakalan.. Kau katakan padaku cinta harus di sertai dengan mental.. bila aku sertai kau yang tak percaya bagaimana kita akan bahagia bila kau seperti itu... Telah aku coba segala upaya,dengan sepenuh jiwa.. Bagaimana aku bisa lupa bila bayang wajahmu selalu bermain di kelopak mataku... Bagaimana aku bisa membencimu. Jika diriku masih merindukan mu andaikan derita merindukanmu itu bahagia akan aku pilih menderita... Jika kau bahagia itu untukmu.. jika kau menderita itu untukku... Mungkin esok aku tak kenal kau siapa.. Kaulah tanda tanya kau yang ada di titik mata.. ku di buai mimpi dalam lena hingga di kejutkan igaoan seketika.. Seandainya kau ada di depan mataku mudah untuk ku berkata supaya aku dapat melihat indah wajahmu.. walaupun belum tentu kau mau bertemu,, apa lagi untuk melihat wajah burukku.. setelah ku mencintaimu begitu mudah kau permainkan perasaan begitu mudah kau bilang inilah kenyataan.. Esok atau lusa mungkin aku takkan mengenali lagi kau siapa..
Isnin, 11 Februari 2013
Madah
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan